Sunday, November 22, 2015

[Cerita Relawan] Energi itu adalah Cinta

Sambutan mereka adalah energi bagi kami...
Senyuman mereka adalah energi bagi kami...
Ucapan salam dilengkapi sapaan "Kak," adalah energi bagi kami...

RumahLebahPAY, Jakarta - Begitulah adik-adik #LaskarLangit di Muara Bahari menyambut kami sore lalu. Dengan penuh antusias mereka selalu menyapa dan menyalami tiap kakak yang baru datang ke Mushola Sa'adah Muara Bahari--tempat mereka belajar. Sabtu lalu (21/11) adalah belajar perdana di Rumah Lebah PAY, setelah launching pada minggu lalu, (15/11).

Kegiatan belajar dibagi menjadi tiga kelas, kelas bawah (pra TK - kelas 3 SD), kelas tengah (kelas 4 - 6 SD), dan kelas atas (SMP).

Saya memilih mengajar kelas tengah. Bersama tiga kakak relawan lain, kami mencoba mengetahui kemampuan 16 anak yang hadir dalam materi perkalian. Dengan cukup tertib mereka mengerjakan tugas yang kami berikan dan dengan kepercayaan diri, mereka mengumpulkan lembar tugas yang telah mereka jawab.

Namun, kepercayaan diri mereka belum sebanding dengan jawaban yang mereka buat. Maksudnya? Iya, jawabannya banyak yang salah. Hehe... Dari sepuluh soal, sebagian besar hanya menjawab benar 4-5 soal. Walaupun ada 4 orang yang mendapat nilai baik 100 dan 90. Pun saat sebelumnya diberikan tebak-tebakan perkalian, mereka masih agak kesusahan (っ╥╯﹏╰╥c).

Jika dipikir-pikir, seharusnya kelas 4 dan 5 sudah hafal perkalian 1-10 kan?

Nah inilah yang menjadi salah satu PR kami sebagai kakak, meningkatkan kemampuan mereka dalam berhitung (Tentu beserta kemampuan lain, membaca, menulis, bersikap dan berakhlak baik, dll).

Alhamdulillah, mereka tetap semangat, tetap antusias untuk belajar lagi esok hari. Jadi, kakak-kakak pengajar juga terpacu semangatnya untuk mengajari mereka besok, besok, dan besok lagi.

Energi itu besar,
Energi dari adik-adik untuk kakak-kakak,
Energi dari kakak-kakak untuk adik-adik,
Ya... itulah energi yang bermutualisme,
Energi itu adalah cinta.

*Khisnul Khasanah

0 comments:

Post a Comment